Di suatu kerajaan
, tinggalah seorang pangeran tampan yang kaya dan baik. Dalam masa kekuasaannya
, dia belum juga mendapatkan gadis yang sesuai dengan keinginannya. Padahal
sebenarnya banyak gadis – gadis di kerajaannya suka dengan pangeran itu. Namun menurut
pangeran tidak ada satu pun gadis yang belum bisa memikat hatinya di kerajaan
itu. Akhirnya penasihat pangeran pun
bertanya, “Apa kau ingin terus seperti ini pangeran? Hidup tanpa didampingi
seorang istri?”
pangeran menjawab , “Aku sebenarnya
ingin sekali meminang seorang gadis untuk ku jadikan istri. Namun aku belum
bertemu satu orang pun gadis yang bisa memikat hati ku.”
Penasihat pun bertanya lagi ,
“Terbuat dari apakah hati mu pangeran ? Atau ada sesuatu di matamu yang
mengganggu penglihatan mu ? Atau kau tidak punya keberanian layaknya laki –
laki?”
“Lancang sekali mulut mu!” Pangeran
membentak penasihat itu. “Maafkan
saya pangeran.” penasihat meminta maaf dan menjelaskan kembali maksud apa yang
dia bicarakan.
“Saya tidak
bermaksud lancang pangeran. Hanya saja , Gadis – Gadis di kerajaan kita banyak
yang cantik – cantik , atau jika kau tidak melihat fisik , banyak juga gadis di
kerajaan kita yang baik hati. Dan saya beranggapan bahwa pangeran pernah
menyukai gadis yang ada di kerajaan kita tapi takut untuk mengutarakannya.”
“Semua perkataanmu itu salah. Aku
sama sekali bukan seperti itu. Aku hanya belum menemukan gadis yang memikat
hati ku.”
“Mungkin saya bisa memberikan solusi
kepada Pangeran.” Kata Penasihat.
“Solusi?” tanya Pangeran
“Benar Pangeran. Jika pangeran ingin
mencari seorang gadis untuk di jadikan permaisuri di kerajaan kita , saya
membolehkan pangeran untuk mencari gadis itu.”
Pangeran terdiam.
“Dan pangeran , akan di jaga oleh
peri kecil ini.”
Penasihat
menunjukkan kotak yang kecil.
“Apa ini?” tanya pangeran.
“Ini adalah Kotak Pari pangeran.”
jawab penasihat.
“Kotak ini akan
saya berikan kepada pangeran dan akan saya suruh dia untuk menjaga mu dalam
perjalanan mu nanti.”
“Usul mu boleh juga Penasihat. Besok
saya akan memulai perjalan saya . Saya
akan mencari permaisuri untuk kerajaan ini. Dan saya memberikan keparcayaan
penuh kepadamu Penasihat untuk memerintah kerajaan ini sementara waktu.” Kata
pangeran
“Anda bisa mempercayai saya
pangeran. Saya berjanji pangeran, Saya akan memerintah kerajaan ini dengan
seadil – adilnya.” Penasihat berjanji.
“Akan ku pegang janji mu itu.” Sahut
pangeran.
“Baiklah pangeran. Saya akan membuka
kotak ini.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar