Dan mengeluarkan
peri cantik namun kecil dan mungil.
“Kenalkan pangeran , ini Cassandra .
Dia adalah peri dari negri nan jauh. Dia akan menjagamu dalam perjalanan mu.”
Kata penasihat memperkenalkan peri pada pangeran.
Peri itu melihat pangeran.
“Nama saya Cassandra , pangeran.
Jika majikan saya yaitu penasihat memerintahkan saya seperti itu, maka saya
dengan senang hati, saya akan menjagamu pangeran.” kata peri itu.
“Baiklah. Saya percaya padamu peri.
Dan terima kasih Penasihat.” kata pangeran.
Penasihat tersenyum.
Esoknya pangeran memulai
perjalanannya bersama Peri Cassandra. Mereka berangkat pagi – pagi menerusuri
jalan.
“Katakan padaku Cassandra, dimana
tempat mu berasal?” tanya pangeran
“Tempat saya berasal? Hm ..” Jawab
cassandra termenung sebentar “Apa pangeran benar – benar ingin tahu?”
“Iya.” jawab pangeran
“saya bisa membawa anda kesana
sekarang juga.”
“Benarkah?”
“Ya pangeran ! Mungkin pangeran
dapat bertemu seorang permaisuri disana! Haha..” cassandra bergurau
“kau itu bisa saja cassandra! Saya
tidak mungkin menikahi peri”
“Mengapa tidak? Karna kami berukuran
kecil? Atau karna kami peri?” tanya cassandra.
“pertanyaan mu itu semuanya benar.”
Tegas pangeran.
Cassandra terdiam. Sambil melihat
muka pangeran.
'Seandainya , aku bisa menjadi
seorang manusia. Mungkin aku dapat bersama mu pangeran. Selamanya , aku akan
menjadi permaisuri. Aku sangat menyukai mu pangeran.' kata cassandra didalam
hati.
“Ehem , Cassandra.” kata pangeran
“Eh , iya pangeran.” jawab cassandra
dari lamunannya
“Mengapa kau melamun? Ada apa?”
tanya pangeran sedikit khawatir
“Tidak ada apa – apa pangeran. Hanya
memikirkan sesuatu yang tidak mungkin terjadi.” jawab cassandra
“Tidak mungkin terjadi?” kata
pangeran penasaran
“Iya . Hah … Yasudah lah pangeran
tidak usah dipikirkan. Oh ya , apa pangeran jadi ingin mendatangi tempat
tinggal ku yang dulu?” tanya cassandra.
“Jadi.” jawab pangeran.
“Ok , Baiklah ! Pejamkan mata anda.
Rileks ya pangeran.” cassandra memberikan intruksi dan mengangkat tongkat
tinggi – tinggi dan mengatakan , “Land Of Dream !” seketika tongkat itu
mengeluarkan cahaya yg terang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar