“Lihat pangeran
ini adalah luka karna aku terkena sihir dari penyihir.”
pangeran yang
melihatnya , hanya bisa terdiam.
“Aku jatuh tidak tersadarkan diri
dan aku mendengar suara orang tua ku memanggil – manggil nama ku, namun makin
perlahan , makin jauh. Dan saat aku tersadarkan diri, aku melihat penyihir
didepan ku, Roberto.”
“Apa?? Roberto?? Roberto penasihat
ku??” tanya pangeran terkejut.
“Benar pangeran. Roberto. Roberto sebenarnya
adalah seorang penyihir.” Jelas
cassandra
“Apa???” pangeran terkejut.
“Tidak perlu terkejut pangeran. Saat
ini memang banyak penyihir dari masa lalu menjadi seorang manusia di masa
sekarang. Dan setengah dari kerajaan pangeran pun adalah penyihir.” jelas
cassandra.
“APA ??? setengahnya?? itu tidak
mungkin.” meyangkal pangeran
“Darimana kau tahu? setengah
penduduk seperti itu?” tanya pangeran.
“Dari mana ku tahu? Hahaha .. itu
sangat mudah, ada perbedaan mendasar antara penyihir dan manusia. Dan perbedaan
itu hanya bisa dilihat oleh penyihir itu sendiri dan peri.” jelas cassandra.
“Aku … tidak mengerti. Bagaimana
jika penyihir itu meinikahi manusia? Apa anak mereka menjadi penyihir atau
manusia?” tanya pangeran.
“Anak mereka, sepertinya akan
menjadi manusia.” jawab cassandra
“Sepertinya??” tanya pangeran
“Aku tidak tahu pangeran. Karna aku
tidak pernah melihat seorang manusia menikahi pernyihir.” jawab cassandra.
“Oh , baikalah. Aku masih tidak bisa
percaya. Cassandra, kau boleh melanjutkan cerita mu.” kata pangeran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar